Dua puluh tiga nama, dua puluh tiga cerita, dua puluh tiga pelajaran tentang cinta. Sejak pertama kali jatuh cinta, ia menganggap setiap hubungan adalah awal yang indah. Namun, waktu mengajarkannya bahwa cinta tak selalu manis. Dari kenangan bahagia hingga luka mendalam, setiap mantan membawa pelajaran berharga—kepercayaan, harapan, dan patah hati. Setiap perpisahan membuka babak baru dalam hidupnya. Hingga akhirnya, pada nama ke-23, dia menemukan jawaban yang dicari: cinta sejati bukanlah tentang orang lain, melainkan tentang mencintai diri sendiri. Sebuah perjalanan emosional yang mengajarkan kita arti cinta sejati dan pentingnya tahu kapan harus berhenti.